Pandemic Covid-19 memberikan dampak buruk hampir ke seluruh sektor mulai dari kesehatan, pendidikan sampai ekonomi dan pada bulan Januari ini pemerintah akan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 yang diharapkan mampu menjadi sebuah jawaban untuk meminimalisir dampak buruk yang dihasilkan dari pandemic Covid-19.
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan melaui Departemen Kesejahteraan Sosial, pada hari Sabtu 2 Januari 2021 mengadakan webinar Vaksinasi Membuat Semua Berkontribusi Untuk Aksi (VASOKONTRIKSI) yang bertujuan untuk memberi edukasi dan meningkatkan wawasan tentang program vaksinasi yang rencananya akan dimulai pada bulan Januari ini.
Prof.Dr.Dedi Rachmadi,dr.,SpA(K).,MKes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan, menyampaikan bahwa setelah vaksinasi protocol kesehatan harus tetap dijaga dengan disiplin. Beliau juga menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan apabila kegiatan khususnya kegiatan pada bidang pendidikan dapat dilakukan secara tatap muka diantaranya adalah rekomendasi dan koordinasi, kurikuler, protocol kesehatan dan hybrid learning.
Dr.drg.Marion Siagian,M.Epid, Kepala Bidang P2P dan Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jawa Barat selaku narasumber pada kegiatan ini menyatakan bahwa pemberian imunisasi Covid-19, disertai dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat,merupakan upaya akselerasi dalam rangka penanggulangan pandemi dan juga pemberian imunisasi dengan cakupan yang tinggi dan merata akan membentuk kekebalan kelompok pada masyarakat sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit Covid-19
Basra Ahmad Amru,S.Ked, Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional juga menyampaikan beberapa informasi dimulai dari statistic peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 dan beliau menyampaikan buku panduan vaksinasi yang sudah disusun dan sudah diterjemahkan ke dalam 77 bahasa daerah yang ada di Indonesia sehingga diharapkan buku panduan vaksinasi ini dapat dibaca dan dipahami oleh masyarakat luas
