WISUDA UNPAS GELOMBANG II 2024/2025, FK UNPAS LAHIRKAN SARJANA KEDOKTERAN BARU

WISUDA UNPAS GELOMBANG II 2024/2025, FK UNPAS LAHIRKAN SARJANA KEDOKTERAN BARU

Bandung, 24 Mei 2025 — Suasana penuh haru dan bangga mewarnai prosesi wisuda Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK UNPAS) yang dilaksanakan hari ini. Salah satu momen yang paling mengesankan datang dari Helza Farah Intania, wisudawan asal Bengkulu dari angkatan 2021, yang resmi menyandang gelar sarjana setelah melewati berbagai tantangan selama masa studi di FK UNPAS.

Didampingi oleh kedua orang tuanya, AKP. Heri Kurniadi dan Tuti Rahayu, Helza menuturkan betapa hari wisuda ini membawa campuran perasaan bahagia, haru, dan bangga. “Perjalanan setelah ini mungkin masih panjang dan berat, tapi bisa sampai di tahap ini rasanya seperti mimpi. Saya yang dulu selalu pusing setiap ujian, sekarang akhirnya lulus juga,” ujar Helza sambil tersenyum.

Kebanggaan dan Perjuangan Orang Tua

Sang ayah, AKP. Heri Kurniadi, mengungkapkan bahwa momen ini adalah momen yang sangat emosional. “Hari ini saat mendampingi wisuda rasanya campur aduk. Ada haru mendalam dan bangga tentunya melihat anak sendiri sudah sampai di titik ini,” tuturnya. Ia pun menyebut perjalanan mendampingi pendidikan anaknya hingga sarjana sebagai perjalanan panjang penuh liku sekaligus berkah.

“Sebagai orang tua, kami rasanya seperti nahkoda kapal, kadang mengarahkan, kadang menjadi mercusuar di saat badai, dan menjadi sandaran saat anak lelah,” tambah Tuti Rahayu, ibu Helza.

FK UNPAS Menjadi Pilihan

Pilihan Helza menempuh pendidikan kedokteran di FK UNPAS bukan tanpa alasan. Sang ayah menyebut bahwa Universitas Pasundan dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. “Kami mengenal FK UNPAS dari anak kami sendiri, dan setelah dijalani ternyata pendidikan di sini sangat baik. Fasilitasnya pun sangat mendukung proses belajar,” katanya.

Pengalaman Belajar yang Mengesankan

Selama menempuh pendidikan tahap sarjana di FK UNPAS, Helza merasa mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa. “Pengajaran di FK UNPAS interaktif. Banyak dosennya adalah praktisi dokter yang membawa pengalaman klinis nyata ke dalam kelas,” ujarnya.

Ia juga menyoroti keunggulan program Public Health Empowerment & Research Program (PHERP) yang mendorong mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dari sisi sarana dan prasarana, Helza menyatakan bahwa kampus telah menyediakan fasilitas yang sangat memadai untuk menunjang proses pembelajaran.

Pesan untuk Mahasiswa LainUntuk teman-temannya yang masih berjuang di tahap sarjana, Helza memberikan semangat. “Kerjain aja walaupun sambil misuh dan nangis-nangis. Kalau capek, boleh kok istirahat dulu. Semoga semuanya selalu diberi kemudahan dan keberkahan oleh Allah,” pesannya. Ia pun menekankan bahwa yang terpenting adalah wisuda adalah melakukan pendaftaran wisuda dengan tepat waktu.

Pada wisuda tahun ini, sebanyak 37 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UNPAS resmi diwisuda. Acara ini menjadi momen penting tidak hanya bagi para wisudawan, tetapi juga bagi para orang tua yang telah setia mendampingi perjalanan panjang anak-anak mereka hingga mencapai garis akhir tahap sarjana. Wisuda Universitas Pasundan tahun akademik 2024/2025 gelombang II tahap sarjana, magister, dan doktoral ini dilangsungkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha Kota Bandung yang dihadiri para wisudawan dan pendamping dari seluruh fakultas serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *