Bandung – Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) melalui Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) kembali melaksanakan kegiatan Mata Kuliah Elektif Peminatan Ilmu Kesehatan Masyarakat bagi dokter muda angkatan 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa kedokteran menggali lebih dalam bidang kesehatan masyarakat melalui pengalaman langsung di lapangan.
Menurut Ketua Departemen IKM, dr. Sitti Khadijah Rakhmania, MPH., Departemen IKM memiliki tiga sub-topik elektif, yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Kedokteran dan Bioetik, serta Hukum & Profesionalisme. Dari ketiga sub-topik tersebut, peminatan Ilmu Kesehatan Masyarakat berfokus pada pengembangan kompetensi dokter muda dalam memahami dan menangani isu-isu kesehatan masyarakat yang semakin kompleks.
“Melalui metode pembelajaran berbasis magang, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman praktis di lingkungan kerja nyata. Hal ini menjadi pondasi penting bagi pengembangan diri dan perencanaan karier mereka di masa depan,” ujar dr. Sitti.
Berbagai tantangan kesehatan saat ini, seperti meningkatnya penyakit tidak menular, dampak perubahan iklim, kesenjangan akses layanan kesehatan, serta perkembangan teknologi, menuntut tenaga medis untuk memiliki wawasan komprehensif. Oleh karena itu, elektif ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam manajemen pelayanan kesehatan, terutama pada layanan primer dan kesinambungan ke layanan lanjutan.
Selama mengikuti peminatan ini, dokter muda menjalani beragam kegiatan, antara lain:
- Magang di instansi kebijakan dan pelayanan kesehatan masyarakat
- Kuliah dan diskusi interaktif dengan pakar
- Studi kasus terkait manajemen layanan primer dan lanjutan
- Analisis kebijakan dan regulasi kesehatan
- Simulasi pengambilan keputusan kesehatan
- Presentasi proyek akhir berupa solusi inovatif kesehatan masyarakat
Kegiatan elektif ini semakin bermakna ketika para dokter muda FK Unpas mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para pemangku kebijakan kesehatan. Didampingi oleh Wakil Dekan II FK Unpas, dr. Alma Lucyati, dr., M.KM., M.Si., MH.Kes., serta dosen Departemen Ilmu Kesehatan FK Unpas, para dokter muda berdiskusi bersama dr. Raden Vini Adiani Dewi, MMRS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, beserta jajaran pada Kamis, 21 Agustus 2025 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Melalui pertemuan ini, sebelum dokter muda menjalani magang di wahana pelayanan kesehatan dan manajemen kesehatan lainnya, dokter muda dapat melihat lebih luas proses pengelolaan masalah kesehatan masyarakat di tingkat Provinsi. Mereka berdialog, melakukan brainstorming, dan menyampaikan gagasan berdasarkan teori, data, serta pengalaman di Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer.
“Harapannya, dokter muda FK Unpas tidak hanya memahami sisi klinis, tetapi juga mampu memandang kesehatan dari perspektif sistem dan kebijakan. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung,” pungkas dr. Sitti.
Kegiatan elektif di Departemen IKM ini sejalan dengan keunggulan FK UNPAS yaitu pemberdayaan kesehatan masyarakat melewati mata kuliah Public Health Empowerment and Research Programme yang sangat berguna bagi bekal mereka menjadi seorang dokter kelas.
