Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK UNPAS) rutin mengadakan Progress Test setiap semester untuk mengevaluasi kemampuan kognitif mahasiswa dalam memahami ilmu kedokteran. Menurut dr. Desyani Aviciena A.P., M.Pd.Ked, selaku Kepala MEU (Medical Education Unit) FK UNPAS, Progress Test adalah asesmen formatif yang dirancang untuk memantau perkembangan pemahaman mahasiswa dari waktu ke waktu.
Uji ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu internal dan nasional. Progress Test internal diselenggarakan oleh FK UNPAS dan diikuti khusus oleh mahasiswa dari fakultas kedokteran. Sementara itu, Progress Test nasional dilaksanakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Tes nasional ini melibatkan mahasiswa dari berbagai Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia, memungkinkan perbandingan kemampuan kognitif di tingkat nasional. Progress Test nasional yang dilakukan pada 26-27 Oktober 2024 kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa FK Unpas baik tahap sarjana ataupun profesi.
dr. Desyani menjelaskan bahwa tujuan utama dari Progress Test adalah untuk memberikan gambaran perkembangan kemampuan mahasiswa dari semester ke semester. “Melalui tes ini, mahasiswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam memahami materi kedokteran, sehingga mereka dapat merencanakan langkah-langkah untuk memperbaikinya,” ujarnya. Selain itu, tes ini juga dirancang untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri menjadi dokter yang memiliki keterampilan pembelajaran sepanjang hayat (long life learning), yang sangat penting dalam profesi medis.
Harapannya, setelah mengikuti Progress Test, mahasiswa dapat lebih mengenal kemampuan kognitif mereka, menganalisis hasil yang dicapai, serta berupaya untuk terus meningkatkan diri. Hal ini penting agar lulusan FK UNPAS tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap mengembangkan kapasitas diri mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kedokteran yang terus berkembang.